LembarKisah-Universitas Islam Madinah merupakan salah satu destinasi favorit dalam menuntut ilmu khususnya bagi belajar yang berasal dari Indonesia. Meskipun harus sering bersabar dalam alur pendaftarannya. Setelah mendaftar di website resmi, pendaftar akan menjalani seleksi berkas hingga pemberitahuan dinyatakan lulus. Akan tetapi didalam jangka waktu tersebut terdapat istilah dalam status pendaftarannya.
Status UIM Berubah ?
Pertanyaan 1:
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
Bang, Alhamdulillah, pada pekan ini, status pendaftaran UIM (Univ Islam Madinah) kami pada portal pendaftaran https://minhatee2.iu.edu.sa/ berubah menjadi
مرشح مبدئيا وفي انتظار الموافقة النهائية .
Seperti apa kedudukan dari status "Murasyah..." ini? Kalau memang sudah final diterima/lulus, Kapan kami boleh meninggalkan aktifitas dan pulang ke rumah untuk mempersiapkan berkas sambil menunggu keberangkatan ke Saudi?
Jawaban 1:
Agar dapat difahami status diterima di UIM adalah "Mubaarak, Laqad Tamma Qobuuluka...."
Dan status ditolak adalah "Ta'tadzir...." تعتذر
Sebelum mencapai keduanya, maka status pendaftaran kalian ini masih lah dalam proses tahapan seleksi dan menunggu hasil pengumuman...
Pertanyaan 2:
Tapi kata Fulan, ustadz...
Murasyah sudah 99% diterima? Apa betul?
Jawaban 2:
Tidak betul.
Agar menjadi catatan.. tidak mutlak bahwa murosyah itu akan berlanjut pada Maqbul...
Pihak kampus telah menjadikan kalian sebagai "kandidat penerima Beasiswa", yang selanjutnya nama-nama kalian masih harus diajukan ke pihak Wizarah Ta'lim (Kementerian Pendidikan) Saudi untuk diseleksi kembali.
Sehingga masih ada proses penyaringan yang berada di tingkat Wizarah.
Murosyah lebih menjadi rambu (tanda pengingat) bagi pendaftar UIM untuk tidak perlu mengajukan pendaftaran lagi.
Terkait seperti apa pengertian Murosyah dan status-status yang lain, agar merujuk pada keterangan berikut..
https://www.instagram.com/p/B81AQawBOlg/
Pertanyaan 3:
Namun, Apakah ada yang pernah memiliki status Murosyah namun berujung pada status pendaftaran "Ta'tadzir" (اعتذار العمادة عن القبول في الجامعة - tidak diterima) ?
Jawaban 3:
Qadarallah, Ada. Dan sangat banyak, akhiy. Ini umum terjadi.
Pesan kami,
Ambil lah pengertian bahwa Murosyah itu tandanya kalian diminta memperbanyak doa, sedekah, perkuat kembali tawakkal dan memantaskan diri di hadapan Allah bahwa kita layak diterima Kuliah di Saudi. Justru dengan cara lebih semangat lagi memuraja'ah hafalan Al Qur'an dan melanjutkan pendidikanmu saat ini. Bukan dengan meninggalkannya dengan dalih menunggu kabar. Insya Allah pengumuman tahap paling akhir kalian tinggal sedikit lagi.
Meski aslinya Murosyah itu pertanda baik, Silahkan lanjutkan aktifitas belajar antum. Sampai jelas melihat status Mubarak, mendapatkan calling visa dan Isyar qobul dengan kedua mata kepala sendiri.
Sebelum ketiganya didapatkan. Agar jangan tinggalkan aktifitas mu saat ini. Terlebih lagi yang sedang di luar Negeri seperti Mesir, Sudan, Yaman, Turki, dll. Jangan pulang dulu.
Ana doakan kepada antum, akhiy shalih. Semoga Allah melapangkan Rezeki antm dalam menuntut ilmu.
Senantiasa diluruskan niatnya dan dijaga semangatnya ya.
