LembarKisah-Semenjak pandemi Covid-19 yang menerpa dunia pada 2020 lallu hingga sekarang, banyak kegiatan-kegiatan lama kita yang berubah total seperti saat ini. Yang dulu hobinya suka jalan-jalan, hangout bareng teman dan lain-lain. yang sekarang menjadi lebih suka menghabiskan waktu dirumah saja dengan menonton film, series, bermain game dan lain sebagainya.
Memang asyik menoton film, tapi terkadang bagi orang yang kurang paham akan perfilm-an susah untuk menentukan mau menonoton apa. Untuk itu mimin punya rekomendasi film yang satu ini:
Sniper The White Raven
| Tahun Rilis | 2021 |
| Genre | War, Adventure, Drama |
| Produksi | Well Go USA Entertaiment |
| Sutradara | Marian Bushan |
| Pemeran | ∙ Pavl Aldoshyn ∙ Maryna koshkina ∙ Andrey Mostrenko |
Berlatar tahun 2014, film ini mengangkat konflik yang terjadi baru-baru ini yaitu konflik antara Rusia dan Ukraina. Sejatinya film ini memang diambil dari kisah nyata tentang konflik itu.
Tersebutlah sepasang suami istri yang cinta damai tak menyukai peperangan, yang mana mereka hidup di perbatasan kedua negara yang sedang berkonflik tersebut. Walaupun hidup sederhana didalam sebuah gubuk, mereka tetap berbahagia akan kehidupan mereka berdua.
Sang suami bernama mikola dan Istrinya bernama Natasya, Mikola ini merupakan seorang guru matematika yang mengajar di sebuah sekolah tak jauh dari rumahnya. Mikola bukanlah seorang guru matematika biasa, melainkan ia juga mereupakan seorang ahli fisika dan ilmu sains lainnya yang entah kenapa memutuskan untuk hidup sederhana di giubuknya.
Disekolah ia sempat mendapatkan perlakuan kurang sopan yang dilakukan leh muridnya. Namun ia tanggapi itu dengan menghadirkan pembelajaran lain di kelasnya. Tak hanya itu murid yang satu ini juga mengatakan hal-hal yang tak baik kepadanya, bahwa ia harus kembali ke tempat asalnya, ia bukan orang sini.
Hari-hari ia lalui sebagai guru matematika diseoklah, sedangkan istrinya hanyalah seorang pegiat seni yang menggambar dan memahat patung rohani di gubuk tercinta mereka.
hingga tiba suatu hari, seperti biasa ia berangkat menuju sekolah setelah berpamitan dengan istrinya. Di pertengahan perjalannya ia berpapasan dengan tentara musuh. tibanya disekolah ia dapati bahwa sekolah sepi, tidak ada yang bersekolah hari itu. Dan ia lihat berita di televisi bahwa konflik pecah lagi antara kedua negara.
Mendengar itu ia langsung bergegas menuju gubuknya dan mendapati istrinya di tawan oleh dua orang tentara musuh yang ia temui dijalan tadi. Melihat ostrinya diperlakukan seperti itu, ia pun melawan. Alhasil ia pun juga dipukuli oleh tentara itu, ia dan istrinya dituduh sebagai mata-mata musuh mereka. Setelah mengecek gubuk mereka, mereka pun melepaskannya dan membakar gubuk tersebut.
Karena istrinya sempat inigin melawan lagi dengan mengambil batu dan melemparkannya ke arah tentara tersebut, istrinya pun mati ditembak. ia hanya bersedih dan meratap disamping tubuh istrinya. Hingga akhirnya tentara negaranya datang dan membantunya memakamkan istrinya.
Ia tak tahu lagi tujuan hidupnya, sampai ia putuskan untuk ikut tentara tersebut ke markas mereka. Hingga akhirnya ia ditanya oleh komandan pasukan, apa yang ingin kau lakukan? Ia hanya menjawab" Aku ingin megusir mereka dari tanah air kita"
Akhirnya hari-hari sulit pun ia lalui di pelatihan, dari latihan fisik, membongkar dan merakit senjata dan latihan-latihan tentara lainnya. Awalnya terasa sulit karena nota bene ia adalah seorang yang cinta damai. Tapi ada akhirnya ia lakukan itu dengan semangat untuk membalaskan dendan istri tercintanya.
Pasukan negaranya kekurangan sniper di lini depan dan membutuhkan para sniper baru yang cakap dan terampil. Maka ia pun mengajukan diri, dan ditertawakan serta diremehkan oleh komandan dan tentara lainnya, sampai ia buktikan bahwa ia pantas.
Dan akhirnya ia pun menjadi sniper dan bertugas di lini depan bersama dengan para sniper terbaik lainnya. Dan ia menjuluki dirinya dengan sebutan Raven dan siap untuk membalaskan demdam istri tercintanya.
Untuk lebih lengkapnya yuk segera tonton kisahnya di platform kesayanganmu. :)
